Jl. Wonosari No. 3 Patebon Kendal

info@kis-kendal.co.id

KIS Menjadi Pilihan Utama Investor

KEPEMILIKAN LAHAN YANG LEGAL

Lahan yang sudah bebas sekitar  554,87 Ha dari KKPR KIS 1098,86 Ha 

LOKASI STRATEGIS

Terhubung dengan Jaringan Konektivitas Moda Darat, Laut, dan Udara. 

DUKUNGAN ALAM

Berbatasan Sungai Bodri dengan kapasitas 1.000 L/detik (Ketersediaan Air Baku). Kedalaman Laut yang memadai (-16 mLWS pada 2.375 m dari Pantai), tepat untuk Terintegrasi Pelabuhan

DITETAPKAN SEBAGAI PROYEK STRATEGIS NASIONAL (PSN)

Perpres No 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi (PSN) di Provinsi Jawa Tengah

TENAGA KERJA YANG KOMPETITIF DAN BERKUALITAS

Upah Minimal Kabupaten Kendal Tahun 2025 Rp. 2.783.455, 25

DITETAPKAN SEBAGAI KSN KPI PATEBON

Perpres No 60 Tahun 2022 tentang RTR KSN Kedungsepur

AMAN BERINVESTASI

Lingkungan yang Stabil, Iklim Investasi yang Aman dan Menjanjikan.

STATUS KI PRIORITAS

RPJMN 2025 – 2029 – Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

DUKUNGAN UTILITAS

Ketersediaan Jaringan Listrik dan Jaringan Gas yang dapat terintegrasi dengan Kawasan



PROPOSISI NILAI

Proposisi Nilai 1. Penetapan Nasional & Prioritas Pemerintah

Seafer Industrial Park telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai proyek prioritas nasional melalui berbagai Peraturan Presiden, yang menegaskan arti strategisnya:

  1. Kawasan Industri Prioritas
    • Dasar Hukum: Peraturan Presiden (Perpres) No. 12 Tahun 2025
    • Tentang: Menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2025–2029), Seafer Industrial Park dipilih sebagai Kawasan Industri Prioritas, memastikan keselarasan dengan peta jalan pengembangan industri nasional Indonesia.
  2. Proyek Strategis Nasional (PSN)
    • Dasar Hukum: Peraturan Presiden (Perpres) No. 79 Tahun 2019
    • Tentang: Resmi tercantum sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), yang memberikan:
      • Fasilitasi langsung dari pemerintah pusat
      • Perizinan jalur cepat (fast-track licensing)
      • Dukungan pembangunan infrastruktur prioritas
  3. Kawasan Strategis Nasional (KSN)
    • Dasar Hukum: Peraturan Presiden (Perpres) No. 60 Tahun 2022
    • Tentang: Lahan Seafer Industrial Park ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN), yang menegaskan perannya dalam tata ruang nasional dan strategi pembangunan ekonomi jangka panjang Indonesia.

Proposisi Nilai 2. Perizinan Lengkap & Kesiapan Regulasi

Seafer Industrial Park telah memiliki seluruh perizinan dan mematuhi regulasi Indonesia, termasuk selesainya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Sosial (AMDAL) yang secara khusus disetujui untuk industri berat. Karena proses AMDAL dikenal kompleks dan memakan waktu lama, sertifikasi ini memberikan keunggulan nyata bagi para tenant :

  • Dasar Hukum: Persetujuan AMDAL yang diterbitkan berdasarkan undang-undang Lingkungan Hidup Indonesia untuk kawasan industri, khususnya mencakup kegiatan industri berat.
  • Signifikansi: Tenant dapat beroperasi di dalam kawasan industri yang telah tersertifikasi, menghilangkan ketidakpastian serta mempercepat proses pendirian usaha.
  • Dukungan: Lebih dari sekedar kepatuhan, kami mendampingi tenant dalam pengurusan izin, pemenuhan regulasi, serta koordinasi dengan instansi pemerintah - menjamin kelancaran masuk dan keberlanjutan operasional.

Proposisi Nilai 3. Lokasi Strategis – Pusat Konektivitas

Kawasan industri kami berada tepat di jantung Pulau Jawa dan Indonesia, menawarkan akses luar biasa melalui jalur darat, laut, dan udara:

  • Darat: Akses langsung ke Jalan Tol Trans-Jawa, tulang punggung yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya.
  • Laut: Hanya 46 km dari Pelabuhan Internasional Tanjung Emas, gerbang menuju perdagangan global.
  • Udara: Hanya 42 km dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, memastikan kelancaran logistisk udara.

Dengan keunggulan tiga konektivitas ini, bisnis Anda memiliki kekuatan untuk menjangkau setiap sudut Indonesia dengan mudah, sekaligus tetap terhubung dengan pasar internasional.

Ini bukan sekadar lokasi - ini adalah gerbang strategis menuju pertumbuhan Anda.

Proposisi Nilai 4. Lingkungan Aman & Ramah Investasi

Seafer Industrial Park berlokasi di Kendal, Jawa Tengah - sebuah kawasan yang dikenal akan keamanan, keharmonisan, serta dukungan kuat masyarakat lokal terhadap investasi internasional.

Antara tahun 2016-2024, Kendal telah berhasil menarik investasi lebih dari USD 8,8 miliar, dengan hampir 40% berasal dari investor asing, membuktikan iklim bisnis yang andal dan daya tarik investasinya yang tinggi.

Sorotan & Keunggulan

  • Aman & Stabil: Kendal memiliki tingkat keamanan publik yang kuat, dengan pemerintah yang aktif mendorong terciptanya lingkungan masyarakat yang "Bersih, Indah, Aman dan Tertib."
  • Ramah Investasi: Jawa Tengah diakui karena keterbukaannya, efisiensi regulasi, ketersediaan tenaga kerja yang melimpah, serta dukungan aktif dari pemerintah.
  • Terbukti oleh FDI:  Tingginya porsi investasi asing di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal menegaskan kemampuannya dalam  menarik perusahaan internasional secara berkelanjutan.

Proposisi Nilai 5. Tenaga Kerja Kompetitif

  1. Biaya Tenaga Kerja Rendah : Upah Minimum Kendal (UMK) 2025 sebesar Rp 2.783.455 (~USD 174/bulan) - termasuk yang paling terjangkau di Pulau Jawa.
  2. Pasokan Talenta Siap & Terlatih : Kawasan industri kami mengelola sekolah vokasi yang memastikan lulusan siap kerja, dengan kurikulum yang disesuaikan bersama para tenant. Kami juga mendukung tenant secara langsung dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
  3. Ekosistem Pendidikan yang Kuat : Jawa Tengah menjadi tuan rumah bagi universitas terkemuka seperti UGM (Universitas Gadjah Mada) dan UNDIP (Universitas Diponegoro), serta jaringan luas lembaga pendidikan vokasi.
  4. Tenaga Kerja Terdidik & Terampil : Pasokan melimpah tenaga kerja terdidik dan terampil menjadikan Seafer Industrial Park berada dalam posisi unggul dengan lanskap talenta yang kompetitif.

Proposisi Nilai 6. Kekuatan Geografis

  • Lokasi Aman & Stabil: Bebas aktivitas seismik dan tidak terdapat patahan di sekitar lokasi ---> memastikan lingkungan investasi yang aman dan beresiko rendah
  • Keunggulan Strategis Pesisir: Memiliki Garis pantai langsung ±5 km. Kedalaman air mencapai 16 meter dibawah LWS hanya pada jarak 2,375 km dari garis pantai, menjadikannya opsi paling efisisen untuk pengembangan pelabuhan di kawasan ini. Pada titik tersebut, dermaga dapat menampung kapal berkapasitas  100.000–120.000 DWT. Semakin jauh dermaga di perpanjang ke laut, kedalaman perairan di area sandar semakin bertambah, sehingga dapat melayani kapal berukuran lebih besar. Potensi pengembangan pelabuhan internasional (bulk padat, bulk cair, kontainer). Peluang membangun Terminal Khusus (Tersus) yang disesuaikan untuk industri dengan kebutuhan logistik berat.
  • Pasokan Air Melimpah & Berizin Resmi: Terletak di muara Sungai Bodri, dengan luas daerah aliran sungai (DAS) sekitar 653 km2 yang bermuara ke laut Jawa. Kapasitas pengambilan air berizin 400 L/detik, dapat ditingkatkan hingga 1200L/detik sesuai kebutuhan. Didukung oleh Water Treatment Plant (WTP) dan Wastewater Treatment Plant (WWTP) yang dibangun sesuai standar industri, memastikan pasokan air yang berkelanjutan dan tanpa gangguan.

Proposisi Nilai 7. Utilitas & Pasokan Energi Andal

  • Listrik Melimpah dan Kompetitif: Menjamin ketersediaan daya listrik yang andal dengan tarif industri sekitar USD 0,062/kWh. Terhubung ke jaringan listrik nasional dengan kapasitas 700 MVA, yang dapat diperluas sepenuhnya sesuai pertumbuhan tenant.
  • Pasokan Gas Stabil & Skalabel: Akses langsung ke pipa gas Cisem I berdiamter 16 inci yang sudah beroperasi penuh. Direncanakan tersambung langsung ke kawasan industri setelah rampung 2027, dengan kuota awal 50 MMSCFD, dan dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan. Menjamin pasokan gas tanpa henti untuk industri dengan konsumsi energi tinggi.

Proposisi Nilai 8. Lahan & Solusi Infrastruktur yang Fleksibel

  • Kavling Industri yang Dapat Disesuaikan : Menyediakan kavling dengan berbagai ukuran untuk mengakomodasi kebutuhan industri berat, R&D, maupun fasilitas logistik.
  • Infrastruktur Siap Bangun : Jalan, drainase, utilitas, dan telekomunikasi telah direncanakan dengan baik serta sebagian sudah diimplementasikan.
  • Insentif yang Menarik : Potensi memperoleh manfaat dari fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), insentif pajak, serta dukungan investasi asing.

Proposisi Nilai 9. Keberlanjutan & Komitmen ESG

  • Pengembangan Berwawasan Lingkungan: Dirancang dengan praktik keberlanjutan dalam infrastruktur, energi, dan penggunaan air.
  • Standar Industri: Berkomitmen pada standar lingkungan dan keselamatan internasional, memastikan kepatuhan bagi investor global.
  • Dampak bagi Komunitas: Menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
  • Masa Depan Berkelanjutan : Selaras dengan agenda Indonesia untuk industrialisasi rendah karbon dan hijau.